Liputan6.com, Jakarta - Liverpool kembali dipertemukan dengan Real Madrid pada babak 16 besar Liga Champions. Jelang pertempuran kedua raksasa sepak bola Eropa tersebut, kiper legendaris Liverpool Jerzy Dudek peringatkan mantan klubnya tersebut akan kombinasi berbahaya pemain Real Madrid yang dapat melukai mereka di Anfield, Rabu (22/2/2023) dini hari WIB.
Kiper berkebangsaan Polandia tersebut menjaga gawang Liverpool dari 2001-2007. Dudek adalah pahlawan yang membantu Liverpool mengalahkan AC Milan di final Liga Champions 2005 lewat adu penalti.
Baca Juga
Dilansir Footbal Espana, Dudek waspada akan pola familiar yang diterapkan Los Blancos. Hal ini mengingat mantan timnya tidak pernah menang dalam empat pertemuan terakhir dengan Real Madrid.
Advertisement
"Kualitas yang dimiliki Real Madrid sangat berperan besar. Liverpool tidak bisa menemukan cara untuk mengalahkan mereka meskipun perasaan untuk balas dendam selalu ada," kata Dudek saat diwawancara oleh Diario AS.
Dudek menambahkan Madrid memiliki gelandang kelas dunia, khususnya Federico Valverde. "Pertarungan di lini tengah akan menjadi kunci kemenangan dan gelandang yang dimiliki Madrid semuanya berkelas dunia," ucapnya.
"Saya rasa Valverde merupakan pemain kunci bagi Madrid musim lalu. Ia dapat menjadi penghubung skema bertahan dan menyerang tim dengan baik, ia ada di mana-mana. Ia dapat menongtrol tempo laga dengan baik."
Tidak Hanya Valverde
Tidak hanya Valverde, Dudek juga mengungkapkan duo penyerang Real Madrid, Karim Benzema dan Vinicius Junior harus sangat diwaspadai. Insting mereka dalam mengoyak pertahanan lawan sangat berbahaya dan harus diperhitungkan.
"Benzema ada di level permainan yang berbeda, dia dapat menjadi penentu bagi Madrid. Ia juga memiliki koneksi yang sangat bagus dengan Vinicius. Vini dapat mengetahui keberadaan Benzema dengan mata tertutup. Ada sesuatu yang ajaib di antara mereka berdua," papar Dudek.
Vinicius Junior mencetak satu-satunya gol yang menjadi penentu kemenangan Real Madrid atas Liverpool pada final Liga Champions 2022 di Paris. Gol tersebut menjadi gol ketiga yang dicetak Vini saat menghadapi The Reds.
Sementara Benzema telah mengantongi empat gol dari enam pertemuannya dengan Liverpool, termasuk yang dicetak di final Liga Champions 2018.
Advertisement
Misi Balas Dendam Liverpool
Liverpool belum pernah mengalahkan Real Madrid dalam empat pertarungan terakhirnya, salah satunya adalah ketika gagal menjadi juara Liga Champions 2018 setelah dihajar 1-3 oleh Los Blancos. Blunder dari Loris Karius membuat Liverpool harus merelakan gelar juara mereka kepada sang juara bertahan.
Tahun lalu, mereka kembali dipertemukan di putaran final Liga Champions. Mereka datang dengan dendam membara.
"Kami memiliki urusan yang harus diselesaikan," kata Mohamed Salah jelang laga kontra Real Madrid tahun lalu. Namun, penampilan gemilang Thibaut Courtois di bawah gawang Madrid berhasil menahan tembakan demi tembakan yang diberikan Liverpool.
Hingga akhirnya, Vinicius Junior mencetak satu-satunya gol dalam laga tersebut. Pertandingan berakhir 1-0 untuk Real Madrid dan raksasa Spanyol tersebut memenangkan gelar Liga Champions ke-14 mereka.
Kini, nasib membawa kedua klub ini untuk sekali lagi bertemu dalam putaran 16 besar Liga Champions.